Isi buku ini adalah sebagian dari disertasi beliau yang berjudul "Man In The Present Javanese
Mysticism" yang telah diubah dan disempurnakan. Ajaran kebatinan yang diuraikan di dalam buku ini disusun berdasarkan sumber-sumber kebatinan itu sendiri, yaitu seberapa yang diketahui penulis, dari yang tertulis juga lisan sebagai hasil pembicaraan langsung dengan para pemimpin dan pengikut aliran ini. Berdasarkan sumber-sumber itulah pengarang mencoba menyajikan seperti yang mereka artikan. Jadi, jika pengarang mengambil suatu kesimpulan, maka itu bukan perkiraannya saja, melainkan berdasarkan ajaran-ajaran kebatinan itu sendiri.