Dini hari tanggal 1 September 200, dunia berubah dengan
runtuhnya The World Trade Center di New York. Presiden
Bush menggambarkannya sebagai awal dari peperangan
panjang antara kebaikan dan kejahatan. Dia benar.
Menur
Sandi Alkitab, itulah mulainya sepuluh dan
setengar: tahun perhitungan mundur, satu masa dan
setengah masa sebagaimana dinubuatkan dalam Daniel
2 dari Kitab Perjanjian Lama dan dalam buku terakhir
dari Perjanjian Baru, Wahyu kepada St. Yohanes.
Sandi Alkitab memberi peringatan terakhir kepada umat
manusia. Kita sudah menyebabkan bencana yang kini
terjadi di bumi dan harus memulihkan sendiri keadaan
tersebut untuk menyambut datangnya Zaman Emas. Dua
pertiga dari antara kita yang mengaku percaya kepada
Allah belum mengembangkan karakter ilahi yang
diperlukan agar selamat melalui proses pemurnian yang
dinyatakan di sini dan oleh hampir semua agama di
dunia. Perubahan bumi yang sedang terjadi dapat
berjalan bertahap, atau mendadak dan berupa bencana
alam. Kalau kita tidak merubah cara kita berhubungan
satu sama lain, maka yang terjadi kemungkinan besar
adalah bencana. Sandi Alkitab mengatakan kepada kita
apa
yang harus dilakukan agar selamat.