Image of Iman, Pengharapan, Dan Kasih

Text

Iman, Pengharapan, Dan Kasih



Mengapa Iman Begitu Penting? Mengapa Pengharapan Begitu Berharga? Mengapa yang Terbesar Adalah Kasih?

Di dalam Surat 1 Korintus, setelah Paulus membahas berbagai rupa-rupa karunia, sang rasul menyebutkan bahwa ada tiga hal yang paling penting dan akan bertahan terus: "Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu (1) iman, (2) pengharapan, dan (3) kasih..." (1 Korintus 13:13). Apa maksud Rasul Paulus di sini? Mengapa ketiga hal ini begitu signifikan bagi hidup orang percaya?

Kehidupan orang Kristen ialah kehidupan yang berdasarkan iman, kita mengimani bahwa Kristus telah mati dan bangkit. Iman ini lantas menghasilkan pengharapan bagi orang-orang percaya, yaitu: hidup kekal bersama Allah. Di dalam pengharapan inilah orang-orang percaya dikuatkan untuk tetap setia dan hidup menjalankan kehendak Allah. Merekalah yang dapat menikmati kekekalan di tengah kesementaraan dunia ini. Pada akhirnya, dengan iman dan pengharapan yang telah dimiliki, orang-orang percaya dapat saling membagikan kasih, kasih yang datangnya dari Allah Tritunggal. Inilah yang menyenangkan Allah kita.

Buku ini merupakan rangkaian khotbah Pdt. Dr. Stephen Tong di Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) yang disampaikan di sepanjang tahun 2018 hingga 2019. Diharapkan setelah kita membaca buku ini, iman, pengharapan, dan kasih kita mendapatkan kesegaran baru. Kita akan dibukakan tentang cara pandang yang unik yang disarikan dari pengajaran Alkitab dan teladan Kristus sendiri. Kristus telah menyatakan kasih-Nya lewat pengorbanan total diri-Nya yang membuat iman dan pengharapan kita tidak sia-sia dan membuat kasih kita melimpah-limpah. Soli Deo Gloria.

Pdt. Dr. (H.C.) Stephen Tong adalah seorang penginjil dan pemimpin Kristen terkemuka pada zaman ini. Dengan semangat yang tak kunjung padam, beliau memperjuangkan kemurnian iman Kristen dan memberitakan Injil dengan tekun dan setia. Beliau adalah pengkhotbah yang sangat diurapi Tuhan, dan sejak 1957 hingga kini telah berkhotbah kepada lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia. Beliau adalah pendiri Gerakan Reformed Injili Indonesia, pendiri Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII), Reformed Institute di Amerika, dan STT Reformed Injili Internasional (STTRII) di Jakarta, pendiri Jakarta Oratorio Society (JOS), sekaligus menjadi konduktor simfoni orkestra. Beliau merancang Reformed Millennium Center Indonesia di Jakarta, yang meliputi Katedral Mesias, Aula Simfonia Jakarta-gedung konser musik kelas dunia terbesar di Indonesia, dan museum Sophilia Fine Art Center.


Availability

#
My Library 248.4 Ton i
0003621
Available

Detail Information

Series Title
-
Call Number
248.4 Ton i
Publisher Penerbit Momentum : Surabaya, Indonesia.,
Collation
x, 324p. :ill. ; 21.5x14.5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9786023931439
Classification
248.4
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
ed 1
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly