Curu kita memundang Yesus ikut ditentukun oleh banyak faktor. Di antaranya pandangan tentang Dia dari orang yang pernah mengabarkan Injil kepada kita serta kebudayaan duri bungsa yang menerima pesan Injil. Kedua faktor tersebut saling menpengaruhi, sehingga menghasilkan gambar Yesus yang khas. Demikianlah agama Kristen di Amerika Latin sangat dipengaruhi oleh gambar Kristus, sebagai yang dishm-paikan kepada mereka oleh penjajah Spanyol. Sedungkan Yesus yang digumbarkan orang Asia memiliki wajah seperti orang Asia.
Penulis menyajikun berbagui cara dengannya Yesus digum-borkan oleh orang Kristen maupun bukan Kristen sepunjang masa dan Ji berbugai daerah. la berusaha mencari juwabun atas pertanyaan:
Apakah usaha menyampaikan Yesus dengan cara sedemikian harus dianggap sebagai pengkhianatan terhudap watak-Nya yang asli, atau sebagai peng-gambaran yang sungguh layak?