Malcolm Brownlee lahir pada tahun 1940 di Lynchburg, Amerika Serikat. Ia menerima gelar dari Washington and Lee University (BA), Union Theological Seminary in Virginia (BD), dan Yale Divinity School (STM). Pada tahun 1964, ia menjadi pendeta jemaat di Hull Memorial Presbyterian Church di Harvard, Kentucky, dan bekerja di sana selama tujuh tahun. Ia datang ke Indonesia pada tahun 1973. Sebagai pendeta Gereja Kristen Jawi Wetan, ia ditugaskan untuk mengajar di bidang Etika Sosial di STT Duta Wacana di Yogyakarta. Pekerjaan di STT Duta Wacana selesai pada bulan Juli 1981. Ia telah menulis artikel-artikel tentang Etika Kristen dan Misio- logi dalam majalah-majalah di Indonesia dan Amerika Serikat. Pada tahun 1961 ia menikah dengan Sarah Jane Hale dan mereka mem- punyai dua anak.

Dalam dunia yang hiruk-pikuk dan berjalan serba cepat ini seorang Kristen, sama halnya dengan setiap orang yang lain, setiap hari harus mengambil bermacam-macam keputusan. Ada yang rutin dan yang sifatnya sangat menentukan, yang menyangkut bukan hanya dirinya pribadi, tetapi juga orang-orang lain. Dalam situasi-situasi tertentu kita diperhadapkan dengan pertanyaan: apakah tindakan tertentu harus diambil atau tidak? Dan sebelum kita putuskan untuk mengambil tindakan, kita masih harus menjawab pertanyaan: apakah

tindakan ini tindakan yang benar atau tindakan yang salah? Nyatalah bahwa setiap orang Kristen tidak dapat mengelakkan diri dari pengambilan keputusan etis. Ini berarti bahwa keputusan itu adalah keputusan yang diambil di hadapan Allah, sebab keputusan itu harus dipertanggung jawabkan kepadaNya. Dan dengan sendirinya juga, keputusan seperti itu adalah keputusan yang berdasarkan Firman Allah. Dan bagaimanakah kita bisa sampai kepada keputusan seperti

itu? Justru inilah yang dibahas oleh penulis dalam buku ini. Buku ini sangat berguna bagi setiap orang Kristen, bukan hanya bagi pendeta dan pejabat gereja. Pokok-pokok dalamnya dibahas dengan gamblang, bahasanya sederhana walaupun pembahasannya cukup mendalam.