Teks-teks Perjanjian Lama sesungguhnya merupakan firman Allah yang limpah. Dalam terang Perjanjian Baru, mutiara-mutiara kebe naran itu dikhotbahkan lal kemudian dijadikan bula. Buku ini me rupakan kumpulan kliotbali, yang disampaikan di GRII Kebon Je ruk-Jakarta dan GRII Semarang. Dalam buku ini. Pdt. Antonius Steven Un menguraikan perjalanan kehidupan Nuh dalam kesendi riannya bersama Tuhan yang berlimpah dengan anugerah Tuhan. Anugerah Tuhan juga diberikan kepada Ishak yang, sejak menikah hingga meninggal, memiliki pola hidup rohaniah sehingga ia tidak ber- poligami meski kebanyakan pria sepanjang Perjanjian Lama berpoliga mi. Anugerah Tuhan semakin melimpah dinyatakan di dalam ke- hidupan Ester, sebagaimana dicatat dalam kitab yang menggunakan namanya. Paradoksnya, justru anugerah Tuhan yang berlimpah terse but dinyatakan dalam sebuah kitab yang tidak pernah menyebut nama Tuhan satu kali pun dan tidak pernah mencatat mujizat dalam bentuk air menjadi anggur, kebangkitan orang mati, atau bentuk-bentuk yang lazim dikenali umat Tuhan. Pada puncaknya, anugerah Tuhan itu ber limpah-limpah dalam kematian Kristus, hamba yang menderita itu, se- bagaimana dinubuatkan dalam Yesaya 53.

Pdt. Antonius Steven Un adalah Ketua Badan Pengurus Sinode Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) periode 2019-2022. la juga sekaligus merupakan Gembala Sidang GRII Kebon Jeruk-Jakarta dan GRII Semarang. Selain itu, ia adalah pengajar pada STT Reformed Injili Internasional Jakarta. la meraih gelar Magister Theologi dari STT Re formed Injili Internasional. Gelar Magister Humaniora dalam bidang filsafat politik diraih dari Universitas Indonesia. Kini, ia sedang menyelesaikan disertasi untuk program Ph.D pada Departemen Filsafat, Vrije Inversiteit Amsterdam. Video cuplikan khotbahnya dapat disaksikan pada situs www.nmtiarakebenaran.org.