"Studi yang sungguh dipelajari, bijaksana, dan substansial tentang sejarah doktrin Kristen. Buku ini akan bertahan terhadap ujian waktu-dalam tradisi terbaik Newman, Harnack, dan Pelikan."

-Timothy George, Dekan Pendiri, Beeson Divinity School; Editor Umum, Reformation Commentary on Scripture

Theologi Kristen bukan berkembang dalam kevakuman. Memahami kisah di balik doktrin-doktrin yang telah diperdebatkan, didefinisikan, dan dipertahankan di sepanjang sejarah sangatlah krusial untuk memahami doktrin-doktrin itu secara benar.

Di dalam buku terobosan baru ini, Gerald Bray menelusuri sejarah theologi Kristen dari gereja mula-mula sampai zaman modern. Menelusuri alur pematangan ortodoksi secara bertahap di dalam respons terhadap tantangan-tantangan dari dalam maupun luar gereja, Allah Telah Berfirman membukakan bagaimana orang- orang Kristen telah bergumul untuk memahami, mengakui, dan menyembah Allah Trinitas selama berabad-abad.

"Allah Telah Berfirman merupakan sumber yang sangat baik bagi para mahasiswa, gembala, dan sarjana, serta siapa pun yang ingin mempelajari perkembangan organis dari theologi gereja. Buku ini akan terbukti

merupakan sumber yang tak terhingga nilainya." J. V. Fesko, Dekan Akademis dan Profesor Theologi Sistematis dan Theologi Historis, Westminster Seminary California

"Di bawah pena Gerald Bray yang terampil, sejarah

pemikiran Kristen menjadi hidup. Allah Telah

Berfirman akan merupakan bacaan yang esensial bagi para sarjana dan mahasiswa selama tahun-tahun yang akan datang. Sangat direkomendasikan." -Nathan A. Finn, Profesor Rekanan Theologi Historis dan Studi-

Studi Baptis, Southeastern Baptist Theological Seminary

GERALD BRAY (DLitt, University of Paris-Sorbonne) adalah profesor riset bidang, divinitas, sejarah, dan doktrin di Beeson Divinity School dan direktur riset bagi Latimer Trust. Ia adalah penulis yang banyak karyanya dan telah menulis atau mengedit banyak buku, termasuk The Doctrine of God dan God Is Love (Allah Adalah Kasih)