"Karya Herman Ridderbos ini benar-benar sesuai dengan subjudul yang diberikannya, Suatu Tafsiran Theologis. Pengantar singkatnya memberikan deskripsi yang padat tentang isu-isu theologis yang diangkat oleh Injil ini. Eksposisinya atas teks Injil tersebut benar-benar memperhatikan identitas Yesus sebagai 'Mesias,'
"Anak Ma-
nusia, "Anak Allah,' dan catatan tentang kontroversi-kontroversi yang timbul antara Yesus dan orang-orang Yahudi serta para pemimpin mereka karena klaim-klaim-Nya bahwa la identik dengan gelar-gelar tersebut... Hasilya adalah eksegesis Injil Keempat yang begitu bermutu, yang hanya mungkin dilakukan oleh seorang pakar yang teramat berpengalaman, yang telah lama bergelut dalam pengkajian tulisan-tulisan Yohanes."
- G. R. Beasley-Murrav
"Tafsiran yang akademis ini sangat berharga karena memberikan kepada pihak non-Eropa pandangan-pandangan dari seorang pakar terpandang di Eropa dan informasi dari kesarjanaan di sana..... Ridderbos membantah pihak-pihak yang beranggapan bahwa sebagian besar isi Injil Yohanes tidak andal, dan ia menyatakan bahwa iman tidak menghasilkan kisah dalam Injil tersebut, tetapi justru kisah itulah yang menghasilkan iman. la juga berargumen bahwa perbedaan yang begitu besar antara Injil Keempat dan tiga Injil lainnya adalah bahwa Injil Yohanes menambahkan penafsiran terhadap fakta-fakta; ia memberikan eksegesis theologis bagi apa yang dicatatnya. Tetapi itu bukan berarti fakta-fakta itu terdistorsi."
- Leon Morris
"Saya sangat senang melihat penerbitan tafsiran ini. Meskipun Ridderbos berinteraksi dengan sejumlah pandangan tentang Yohanes dari pakar-pakar terkini, bagian terbesar perhatiannya adalah kepada eksposisi theologis atas Injil Keempat, yang dalam perkataannya sendiri, 'seperti yang diterima oleh gereja Kristen"; dan tanpa bermaksud mengesampingkan isu-isu kontemporer, ia lebih memberikan penekanan utama yang semestinya - memaparkan makna teks Injil Yohanes sebagaimana adanya. Hasilnya adalah eksposisi yang bermutu, yang menjadi stimulus bagi para pakar yang berkecimpung dalam theologi Yohanes, dan buku rujukan yang kaya bagi para pengkhotbah." - D. A. Carson