Surat Efesus adalah salah satu tulisan yang paling penting yang pernah ditulis. Surat ini
adalah tulisan yang paling disukai John Calvin, dan Raymond Brown mengklaim
bahwa, di antara tulisan-tulisan Paulus, hanya Roma yang dapat menandingi Efesus
"sebagai tulisan yang bisa memberi pengaruh paling besar bagi pemikiran dan kerohanian
orang Kristen." Surat Efesus tidak hanya memiliki pengaruh yang menentukan bagi
hidup manusia di masa lalu, namun juga bagi kita di masa kini.
Peter O'Brien menerapkan eksegesisnya yang cermat dan teliti pada teks Efesus,
pertama membahas tentang latar belakang isu-isu kepenulisan, pendengar, tujuan,
pesan, dan isi, sesudah itu melakukan eksposisi ayat per ayat yang kaya dari teks.
Menggunakan hasil-hasil dari penelitian Alkitab terbaru dan menggunakan
pengalamannya yang panjang sebagai seorang dosen, misionaris dan hamba Tuhan,
O' Brien membahas secara mendetail dan segar penekanan utama dari Surat Efesus:
lingkup yang luas dari tujuan Allah, tema utamanya da penekanannya pada kesatuan,
kebenaran, dan kasih, dan perhatian utamanya bahwa umat Allah harus hidup sepadan
dengan status baru mereka sebagai manusia baru dalam Kristus.
"Ini adalah buku tafsiran yang memiliki dasar ilmiah yang kuat dan sangat menguasai
penelitian terbaru; memiliki argumentasi yang teliti dan tidak takut mempertahankan
masalah yang masih diperdebatkan, ... memiliki eksposisi yang jelas dengan detail
yang memadai untuk berhadapan dengan masalah-masalah eksegesis secara menyeluruh."
- I. HOWARD MARSHALL
University of Aberdeen
"Tafsiran Peter O' Brien mengenai Surat Efesus memiliki ciri utama esegesis theologis
yang cermat. O' Brien tidak memasukkan theologinya ke dalam teks tetapi dengan te-
pat menafsirkan teks mengikuti arah theologis Paulus di dalam surat ini. Nilai tambah
dari tafsiran in adalah pembelaan yang kuat akan kepenulisan Paulus pada surat ini."
- DOUGLAS MOO
Trinity Evangelical Divinity School