Pernahkah kalian mendapat troli belanjaan yang rodanya rusak? Saat didorong, troli itu jalannya terus melenceng. Jika dilepas, troli itu akan segera berbelok dan menghantam rak di depannya! Kita seperti troli tersebut! Hati kita seperti roda yang rusak itu, yang

selalu melenceng dan membawa kita menjauhi apa yang menjadi tujuan

Allah mencipta kita. Kita dicipta untuk memancarkan kasih dan kemuliaan Allah, tetapi sebaliknya hati kita menarik kita menjauhi Yesus dan mengarahkan kita kepada sesuatu yang jauh lebih buruk daripada sekadar menghantam rak pajangan. Memberontak di dalam hati berarti kita sendiri tidak memiliki kemampuan untuk memilih Allah atau bahkan untuk merespons kepada-

Nya karena kita-kita semua-sudah mati secara rohani. Theologi Reformed mengajarkan bahwa karena dosa kita lebih besar daripada yang dapat kita bayangkan, hanya Allah yang mampu mengambil hati kita yang berdosa (roda rusak dari troli itu) dan menggantikannya dengan hati yang memiliki kemampuan dan keinginan untuk mencari dan mengikut Dia. Melalui iman kepada Kristus, kita tidak lagi terus membelok ke arah kehancuran oleh dosa. Kristus telah berjanji untuk memegang kita di dalam genggaman anugerah-Nya.

"Brian Cosby telah menulis sebuah buku kecil-sederhana, jelas dan sekaligus mendalam, yang berisi hal-hal yang penting dari theologi Reformed. Sebuah buku pedoman dasar yang sangat berguna bagi para pelajar dan juga bagi siapa saja yang pernah bertanya-tanya, "Apa sih yang selama ini diributkan?"

-TIMOTHY GEORGE Dekan pendiri Beeson Divinity School, editor umum The Reformation Commentary on Scripture "Pemberontak yang Diselamatkan melihat kepada kebenaran-

kebenaran yang indah dari ajaran Reformasi dan menyampaikannya

dengan sangat baik kepada generasi yang baru. Sebagai bacaan

permulaan dari theologi Reformed, buku ini sangat menyenangkan

untuk dibaca."

-TIM CHALLIES Pastor dan penulis blog

BRIAN H. COSBY adalah seorang pendeta yang ditahbiskan di dalam Presbyterian Church in America. Ia telah menulis beberapa buku termasuk Kisah Allah: Sebuah Panduan bagi Siswa kepada Sejarah Gereja, John Bunyan: The Journey of a Pilgrim dan David Brainerd: A Love for the Lost dari seri Trailblazers, la terus menulis artikel-artikel di berbagai majalah dan jurnal.