Setiap Hamba Tuhan, Pengerja, Aktifis ataupun vang sudah
merasakan cinta kasih Tuhan Yesus, pasti memiliki kerinduan untuk
menyampaikan berita keselamatan dalam Tuhan Yesus kepada siapa
saja, tanpa memandang bangsa, suku, harta dan lain-lain, sesuai
dengan perintah Tuhan Yesus Kristus. Salah satu dari sekian banyak suku
vang dilayani ialah kalangan orang Tionghoa. Dalam kehidupannya,
mereka sangat mempertahankan kebudayaan, kepercayaan, fradisi
dan hubungan leluhur.

Sebagai Hamba Tuhan, apa yang kita ketahui tentang keadaan
orang Tionghoa ini? Baik mengenai kehidupannya, pandangan afau
falsafah hidupnya, kebiasaan dan peradabannya, kepercayaan,
tradisi dan lain-lainnya. Betapa banyak hamba Tuhan mengalami
kesulitan dalam pelayanan pribadi ataupun penggembalaan terutama
ketika berhadapan dengan tradisi Tionghoa yang terkenal kuat dan
teguh.

Sun Tzu, ahli strategi peperangan yang bukunya sekarang ini
banyak diterjemahkan ke pelbagai macam versi dan juga di-
aplikasikan dalam aietis perdagangan, mengemukakan suatu hal
yang sangat menarik yaitu bilamana kita ingin menang dalam
pertempuran, kenalilah kekuatan musuh dan kenalilah kekuatan diri
sendiri.

liulah sebabnya kalau kita sebagai pelayan pekabaran lnjil,
mengetahui banyak teritang ke-Tionghoaan, maka hal itu bukanlah
sesuatu yang berlebihan. Mengetahui lebih banyak tentang orang-
orang Tionghoa berarti kita memasuki lebih dalam dunia mereka. Hal-
hal yang selama ini masih merupakan rahasia, dapat terbuka seluas-
luasnya di hadapan kita, yang tentunya akan lebih meningkatkan lagi
pelayanan terhadap mereka dan dengan cara pendekatan yang
tepat pula.