Tuhan memanggil dan memilih kita untuk melaksanakan pekerjaan-Nya di dunia ini : tak peduli apa status sosial kita entah kaya atau miskin, pandai atau bodoh, bangsawan atau jelata.
Jhon Sung adalah salah satu dari banyak pekabar injil di abad ke-20 yang Tuhan pilih. Sepintas karakter Jhon Sung sesungguhnya jauh dari dugaan orang tentang kesopanan dan keramahan. Dia adalah orang yang gampang marah, keras kepala, individualis (tidak ikut-ikutan), cara berpakaiannya kadang kurang luwes, dan agak kasar kalau bicara. Namun, dia seorang intelektual, dia meraih gelar doktor dalam bidang Kimia, di Amerika Serikat.
John Sung disebut pekabar Injil terbesar yang pernah dikenal di Tiongkok. Bahkan Tuhan membuat pelayanan John Sung berhasil dan meluas di Asia Tenggara. Di Indonesia, kota-kota di Pulau Jawa, seperti Surabaya, Madiun, Yogyakarta, Magelang, Solo, Semarang, Cirebon, Bogor, dan Jakarta bahkan Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Sunda Kecil (Nusa Tenggara), dan Ambon adalah tempat-tempat yang dikunjungi John Sung saat penginjilan kelilingnya. Dia diberi gelar "Obor Allah di Asia". Kegigihan dan semangatnya dalam mengabarkan Injil Kristus perlu ditiru oleh tiap orang Kristen di era pascamodern ini.